Jumat, 29 November 2019

Deretan Pertanyaan yang Wajib Ditanyakan saat Meminjam di P2P Lending

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Peer to peer (P2P) lending merupakan cara cepat dalam peminjaman dana di era digital tanpa syarat yang berat serta jaminan agar dana dapat dicairkan. Tak heran jika P2P lending menjadi andalan banyak orang untuk mendapatkan peminjaman dana. Selain itu, P2P lending berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan inklusi keuangan. Sebelum meminjam uang di P2P lending, ada 4 pertanyaan yang wajib jadi pertanyaan dan ditanyakan ke platform P2P lending tersebut.

Apakah platform P2P terdaftar di OJK?

Ini harus menjadi pertanyaan pertama ke platform P2P tersebut. Pasalnya, P2P lending yang boleh beroperasi di Indonesia harus terdaftar dan mendapatkan izin dari OJK. Hal tersebut karena OJK tidak ingin ada konsumen yang terjerat oleh platform P2P lending ilegal dan pada akhirnya akan merugikan para peminjam.

Apakah Platform P2P Memiliki Biaya Tambahan atau Biaya Tersembunyi?

Peminjam yang mencari pinjaman perlu menyadari adanya biaya tambahan yang mungkin diberikan oleh platform itu pada mereka yang akan menambah total bunga yang dibayarkan. Sebagai peminjam, haruslah mengetahui hal tersebut agar tidak terkejut dan merasa dirugikan nantinya. Biasanya, platform P2P lending yang illegal menerapkan hal ini untuk mendapatkan keuntungan lebih. Oleh karena itu, ada baiknya mencari P2P lending yang menjelaskan hal tersebut secara detil dan transparan.

Berapa Tingkat Bunga Pinjaman yang Dikenakan?

Sebelum menyelesaikan perjanjian pinjaman, haruslah memastikan dan menanyakan berapa bunga yang akan dikenakan. Hal tersebut dikarenakan, perusahaan P2P lending mungkin memiliki masa tenggang yang berbeda untuk peminjam dan memungkinkan mereka membayar tagihan dalam jangka waktu tertentu.

Berapa Lama Waktu agar Dana Dapat Dicairkan?

Untuk setiap peminjam, mendapatkan uang tepat waktu adalah prioritas. Pastikan untuk mengajukan pinjaman tepat waktu agar dapat membiayai kebutuhan pinjaman. Akan tetapi, setiap platform P2P lending memiliki waktu yang berbeda untuk mencairkan dana bagi peminjamnya.

Salah satu platform P2P lending yang memberikan transparansi dalam peminjaman dana seperti pertanyaan di atas adalah DOEKU. DOEKU merupakan anak perusahaan dari PT Hensel Davest Indonesia, Tbk (HDIT) yang merupakan perusahaan fintech terintegrasi dan berfokus di Indonesia Timur. Seluruh aspek pertanyaan di atas akan dijawab secara detil dan transparan bagi para peminjam dana. 

DOEKU sudah terdaftar dan mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan, jelas ini merupakan bukti bahwa fintech ini aman dan terpercaya. DOEKU memiliki suku bunga yang lebih kompetitif serta pencairan cepat dan mudah. DOEKU sekarang ini telah beroperasi dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para UKM dengan memberikan pinjaman modal usaha lewat pencairan dalam bentuk saldo DavestPay. 

Kamis, 28 November 2019

DOEKU Jadi Solusi Kembangkan UMKM

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Permodalan adalah hal yang utama serta sangat memengaruhi perkembangan usaha. Bukan hanya skala besar, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun membutuhkan sejumlah modal dalam perjalanan bisnisnya. Namun kenyataannya banyak pelaku UMKM mengalami hambatan khususnya pada permodalan. Dengan bisnis yang modalnya terbatas, membuat perkembangan bisnis kurang pesat dan menjadi hal yang susah untuk diwujudkan.

Tapi kemajuan teknologi mengharuskan pelaku UMKM untuk beradaptasi dalam era digital ini. Hal itu dikarenakan banyak perusahaan financial technology (fintech) yang muncul di Indonesia. Jika para pelaku UMKM bisa beradaptasi maka modal yang sulit tersebut bisa diperoleh lewat pendanaan dari perusahaan fintech lending.

Aturan peminjaman yang tak sesulit perbankan membuat UMKM bisa memilih dana dari fintech dibandingkan harus ke bank untuk mengantri. Selain itu, pencairan kredit pun berlangsung berbelit-belit dan lama. Maka dari itu fintech lending jadi solusi untuk pemberian modal usaha pada para pelaku UMKM.

Salah satu perusahaan fintech yang sangat peduli pada perkembangan UMKM di Indonesia yaitu PT Hensel Davest Indonesia, Tbk (HDIT), lewat anak perusahaannya, DOEKU berusaha agar masyarakat mampu mendapatkan kesempatan menikmati kemajuan teknologi sambil mengembangkan usaha melalui modal usaha yang akan diberikan.

DOEKU sekarang ini sudah mendapatkan izin dan terdaftasr di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). DOEKU akan membantu pengembangan usaha UMKM dengan pemberian pinjaman modal usaha yang dicairkan menjadi saldo DavestPay. DavestPay ini merupakan aplikasi pembayaran dan pembelian secara online yang memungkinkan para UMKM bisa mengembangkan usahanya serta memperoleh keuntungan hingga Rp 10 juta per bulannya. Akses DOEKU melalui Playstore dan website www.doeku.id !

Rabu, 27 November 2019

Pilih Pinjaman Online yang Terdaftar dan Diawasi Oleh OJK

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini membuat segalanya sudah mungkin dilakukan secara online, termasuk pinjam uang. Di Indonesia sendiri, pinjam uang secara online mulai digemari masyarakat karena tidak membutuhkan syarat yang berat. Cara pinjam uang secara online yang diminati masyarakat Indonesia sampai saat ini adalah peer to peer (P2P) lending. Pinjam uang dengan cara P2P ini biasanya dsediakan oleh perusahaan fintech.

Akan tetapi, kemudahan yang ditawarkan ini kerap kali disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan dengan mengatasnamakan layanan pinjam uang secara online. Untuk itu, konsumen harus cermat menilai apakah penyedia jasa pinjam uang secara online tersebut menipu atau tidak. Terdapat beberapa modus penipuan berkedok pinjam uang secara online dengan cirinya seperti adanya paksaan dalam proses meminjam dana.

Ciri lainnya bisa terlihat dengan penyedia jasa meminta uang sebagai syarat pencairan dana dengan diproses yang lebih cepat. Pasti aneh jika ingin meminjam uang justru diminta untuk memberikan uang pada penyedia jasa. Adanya hal ini harusnya patut diwaspadai sebagai bentuk penipuan.

Adapula ciri modus penipuan selanjutnya yakni meminta Password atau PIN Rekening. Harus diperhatikan bahwa PIN rekening adalah hal yang sangat pribadi dan tak boleh diketahui oleh siapapun. Patutlah dicurigai penyedia jasa tersebut jika meminta PIN atau Password rekening pribadi. Sebab seringkali penyedia jasa pinjaman online hanya menanyakan mengenai nama lengkap, nomor telepon, email, dan lainnya tergantung dari penyedia jasa pinjam uang itu sendiri. Beberapa modus penipuan ini harusnya bisa membantu mengenali penipuan pinjaman online.

Agar tak tertipu, pastikan meminjam uang secara online pada fintech terpercaya dengan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya OJK tak memberi izin  penyedia pinjaman uang online beroperasi sebelum mengantongi izin dari mereka. Salah satu fintech terpercaya dan telah terdaftar oleh OJK yaitu DOEKU. DOEKU ini merupakan anak perusahaan dari PT Hensel Davest Indonesia, Tbk (HDIT). DOEKU menyalurkan dana untuk pengembangan usaha para UKM di Indonesia. DOEKU mencairkan dana dalam bentuk saldo DavestPay, sehingga bertujuan memang benar untuk permodalan usaha. 

Selasa, 26 November 2019

Deretan Cara Mendapatkan Modal Usaha

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Dunia yang semuanya serba teknologi, tak sedikit kaum milenial yang sudah tidak ingin lagi bekerja di kantoran. Aturan yang ketat dan waktu kerja yang tidak fleksibel membuat mereka cenderung ingin membuka usaha sendiri. Namun, untuk membuka usaha tentunya dibutuhkan modal usaha. Modal memang hal yang harus dimiliki setiap orang yang ingin membuka usaha. Oleh karena itu, berikut ini deretan cara mendapatkan modal usaha, antara lain:

Manfaatkan Aset

Untuk mendapatkan modal, bisa saja dengan menjual beberapa barang yang sudah tidak terpakai atau yang jarang digunakan. Aset seperti emas yang dimiliki akan sangat bernilai tinggi saat dijual untuk digunakan sebagai modal usaha. Jika tak memiliki aset ini bisa dengan menjual pakaian bekas ataupun sepatu layak pakai yang masih memiliki nilai cukup baik. Namun, jika tidak rela menjual barang-barang tersebut, dapat menggadaikan barang elektronik yang jarang digunakan untuk mendapatkan modal usaha.

Gunakan Tabungan

Menggunakan tabungan hanya berlaku bagi yang memiliki tabungan. Selain itu, bisa juga mulai menabung dari penghasilan setiap bulannya untuk membuka usaha baru. Tentunya untuk mendapatkan modal usaha dari tabungan tidaklah instan. Oleh karena itu, harus bersabar sembari mematangkan rencana usaha apa yang akan dijalankan.

Pinjam Ke Bank

Melakukan pinjaman uang di bank sering dilakukan untuk mendapatkan modal usaha namun dengan skala yang besar. Tapi meminjam uang di bank memiliki prosedur yang terbilang rumit serta bertele-tele. Hal itu dilakukan karena bank ingin memastikan secara detail apakah peminjam dana dapat mengembalikan pinjaman dan bunga yang telah disepakati. Bisa juga dikarenakan banyaknya peminjam yang harus diperiksa satu per satu.

Pinjaman Online (DOEKU)

Untuk mendapatkan modal usaha, juga bisa melakukan pinjaman secara online. Dengan metode peer to peer (P2P) lending, pinjaman akan lebih cepat di proses karena verifikasi dan syarat yang tidak terlalu berat, seperti di bank. Contohnya saja penyedia layanan P2P yang bernama DOEKU. Bermodalkan smartphone dan internet sudah bias mendapatkan modal untuk pengembangan usaha. DOEKU merupakan fintech yang terpercaya dan aman sebab sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, DOEKU hanya bisa mencairkan dana untuk modal usaha sebab dana disalurkan dalam bentuk saldo DavestPay. DavestPay merupakan peluang usaha masyarakat untuk membuka loket pembayaran dan pembelian secara onlin. DavestPay inilah yang akan membantu masyarakat mendapatkan keuntungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Senin, 25 November 2019

Saatnya Mulai Berwirausaha dan Capai Kesuksesan

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Mendapatkan pekerjaan, terkadang menjadi salah satu permasalahan yang harus dihadapi. Seorang sarjana pun belum dapat dipastikan mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal ini dikarenakan persaingan yang sangat ketat serta hal inilah yang menjadi faktor meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia. Tapi lebih jauh mengkaji ternyata ada solusi yang bisa dilakukan agar status pengangguran tak melekat.

Mendirikan usaha merupakan jawaban yang bisa dilakukan sebagai pengganti dari pekerjaan kantoran. Tapi kebutuhan akan modal sering menjadi sebuah permasalahan awal sebelum memulai kegiatan berwirausaha. Meminjam dana kredit modal usaha ke bank adalah salah satu jawaban yang dapat dilakukan untuk memperoleh modal awal dalam berwirausaha.

Salah satu usaha yang saat ini sedang booming yaitu dengan membuka usaha loket pembayaran dan pembelian online. Caranya sangat mudah, cukup dengan bergabung menjadi agen dari DavestPay maka siapapun bisa membuka usaha dengan mudah. DavestPay merupakan aplikasi pembayaran dan pembelian secara online yang meliputi layanan pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, pembayaran tagihan secara online, bahkan ribuan ecommerce lainnya.
Dengan menjadi agen DavestPay maka sudah bisa langsung menjalankan usaha sendiri dengan hanya bermodalkan handphone dan internet.  DavestPay memberikan pricelist yang pastinya lebih murah sehingga masyarakat bisa semakin untung. Pendapatan yang bisa diperoleh sebagai agen DavestPay hingga Rp 10 juta per bulannya.

Lalu bagaimana dengan masalah modal atau uang yang seringkali jadi kendala untuk memulai usaha?

Sekarang ini telah hadir aplikasi DOEKU sebagai peer to peer lending yang akan membantu masyarakat mengembangkan usahanya melalui pencairan saldo ke aplikasi DavestPay. DOEKU memiliki mekanisme pencairan yang tak sulit dan merupakan fintech terpercaya sebab sudah mengantongi izin serta telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). DOEKU memiliki pencairan modal usaha mulai dari Rp 500 ribu – Rp 5 juta dengan suku bunga yang lebih kompetitif.

DavestPay bekerjasama dengan DOEKU untuk membuat ekonomi masyarakat kecil dan menengah kebawah semakin meningkat. Sehingga kesejahteraan ekonomi masyarakat semakin baik, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Maka dari itu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, segera daftar untuk menjadi agen DavestPay dan dapatkan modal usaha pengembangan usaha dari DOEKU.

Jumat, 22 November 2019

Perhatikan Hal Ini Sebelum Melakukan Pinjaman di P2PL

doeku, peertopeerlending, p2pl, pinjamanonline, pinjamuang, pinjamdana, danacepat, danausaha, danamudah

Maraknya perusahaan fintech yang bergerak di layanan pinjam meminjam atau yang lebih dikenal peer to peer (P2P) lending ternyata sangat membantu masyarakat. Daripada meminjam uang ke bank yang memiliki aturan cukup ketat, pihak peminjam justru mempercayakan P2P sebagai solusi mendapatkan dana.

Di Indonesia sendiri, P2P menjadi andalan banyak masyarakat, khususnya kaum milenial untuk mendapatkan dana guna kebutuhan mendadak ataupun suntikan untuk membuka usaha. Melihat perkembangan itu, tak heran jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai membuat aturan ketat bagi penyelenggara pinjaman agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan oleh oknum tak bertanggung jawab. Namun, agar tidak teperdaya oleh penyedia layanan P2P, berikut ini hal yang harus diperhatikan saat meminjam uang dengan cara P2P lending.

Tujuan Meminjam

Apapun caranya, meminjam tetaplah meminjam dan Anda sebagai peminjam harus mengembalikan dana pinjaman tersebut. Oleh karena itu, Anda harus memiliki tujuan yang jelas dalam meminjam, apakah untuk modal usaha, atau yang lainnya. Jangan sampai uang yang sudah dipinjam tidak dapat Anda kembalikan karena akan merugikan Anda sebagai peminjam.

Latar Belakang Perusahaan

Latar belakang perusahaan harus Anda perhatikan, apakah perusahaan tersebut sedang bermasalah atau tidak. Yang paling penting, perusahaan tersebut harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika sudah diawasi oleh OJK, perusahaan tersebut sudah layak dipercaya karena kemampuan finansial dan pengelolaannya. Hal itu dikarenakan untuk terdaftar di OJK, harus melewati proses yang matang.

Pelunasan

Upayakan Anda harus melakukan pelunasan sesuai waktu yang sudah ditentukan. Hal tersebut akan membuat Anda dipercayai oleh peminjam dana. Tentunya hal tersebut akan memudahkan Anda ketika ingin meminjam uang kembali di lain waktu.

Itulah tips dalam meminjam uang melalui P2P lending. Karena berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan, perusahaan fintech pun menjadi solusi. Tak heran jika banyak perusahaan P2P yang mengurus perizinannya ke OJK. Salah satu fintech yang terintegrasi yaitu DOEKU, saat ini sudah memperoleh izin dan telah terdaftar di OJK. DOEKU merupakan anak perusahaan dari PT Hensel Davest Indonesia,Tbk (HDIT) yang berfokus di Indonesia Timur. DOEKU dapat menjadi layanan P2P terpercaya karena memiliki syarat peminjaman yang tidak terlalu ketat dan dapat menjadi solusi mendapatkan dana cepat untuk pengembangan usaha semakin maksimal.

Rabu, 20 November 2019

Ingin Lakukan Pinjaman Online di Fintech P2PL? Lakukan Hal Ini !



Pinjaman online belakangan ini tengah menjamur serta mendapat banyak perhatian masyarakat. Namun jangan asal melakukan pinjaman tanpa mempertimbangkan kedepannya. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan saat melakukan pinjaman online di fintech Peer to peer lending (P2PL) menurut DOEKU, antara lain:

Jumlah Pinjaman

Hal paling mendasar yang harus ditentukan yaitu berapa besar uang yang ingin dipinjam. Jumlah uang yang dipinjam sebaiknya berdasarkan dengan kebutuhan. Selalu ingat bahwa kebutuhan dan keinginan itu berbeda. Melakukan pinjaman dengan dasar hanya keinginan akan membuat kesulitan sebab dana yang dipinjam harus dikembalikan pokoknya ditambah dengan bunganya. Semakin tinggi jumlah pinjaman, pasti makin banyak pula bunga yang wajib dibayar. Lebih baiknya,  agar bisa memastikan cicilan berdasarkan kemampuan maka jumlah pinjaman tidak boleh lebih dari 30% gaji atau pendapatan yang diperoleh.

Bandingkan Beberapa P2PL

Sekarang ini sudah sangat banyak aplikasi yang digunakan dalam meminjam uang secara online. Namun tiap aplikasi mempunyai layanan dengan kelebihan untuk para peminjamnya. Maka dari itu, bandingkan dulu sebelum meminjam, baik untuk segi bunga, panjang tenor, sampai ulasan yang diberikan para pengguna lainnya pada aplikasi. Namun untuk pinjaman online terbaik bisa dilakukan di DOEKU. DOEKU telah beroperasi karena sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. DOEKU lebih terpercaya dan aman karena memberikan modal khusus untuk pengembangan usaha.

Lakukan Simulasi

Ketika sudah memilih pinjaman online, lakukan simulasi cicilan berdasarkan dengan penghasilan dan pengeluaran bulanan. Saat mengajukan pinjaman online, selalu mengingat kondisi keuangan kedepannya. Estimasikan dulu kebutuhan bulanan serta bandingan dengan pendapatan. Lalu siapkan lebih dahulu pos pengeluaran salah satunya membayar cicilan pinjaman.

Bayar Cicilan Tepat Waktu

Membayar cicilan sesuai dengan waktunya merupakan hal yang sangat utama dilakukan. Apabila membayar cicilan tepat waktu, maka tak harus membayar dana berlebih seperti denda keterlambatan. Pihak pemberi pinjaman pun akan selalu percaya dan memudahkan untuk melakukan pinjaman lagi ke depannya karena memiliki track  record peminjaman tetap stabil dan bagus.

Selasa, 19 November 2019

Edukasi Fintech Peer to Peer Lending (P2PL) Penting Dilakukan !

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Pertumbuhan fintech (financial technology) yang semakin meningkat telah mengubah pola konsumsi masyarakat khususnya di Indonesia. Contoh kongkritnya yaitu pada pembayaran yang menggunakan uang elektronik. Bahkan sekarang ini, meminjam dana lewat peer to peer lending (P2PL) sudah bukan hal asing lagi.

Fintech P2PL ini merupakan salah satu terpopuler karena memberikan syarat pencairan dana dengan mudah. Salah satu fintech P2PL yang bisa diandalkan untuk memperoleh pinjaman dana pengembangan usaha dan telah hadir yaitu DOEKU. DOEKU telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi merupakan fintech yang terpercaya.

Namun permasalahan yang sering muncul di tengah masyarakat adalah para peminjam yang berakhir dengan terlilit hutang dari fintech P2PL. Sebenarnya hal ini dikarenakan kurangngnya edukasi atau pengetahuan masyarakat mengenai pinjaman online. Seharusnya masyarakat mampu membedakan tentang fintech yang telah mendapat izin dari OJK dan yang belum memperoleh izin. Fintech yang telah terdaftar dan diawasi oleh regulasi, pastinya merupakan fintech yang aman serta bisa mengedepankan kepentingan masyarakat pada umumnya.

Selain itu, masyarakat pun wajib diberikan edukasi mengenai tujuan meminjam dana. Jika hanya ingin meminjam dana untuk membayar hutang lainnya, pastinya ini merupakan hal yang salah. Sebab fintech seperti DOEKU hadir untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya.

DOEKU hadir sebagai dukungan para pelaku usaha untuk lebih mengembangkan usahanya dengan sebaik-baiknya. Tiap peminjam akan melewati skoring sehingga akan terlihat seberapa besar kemampuan mereka dalam pengembalian dana nantinya.

Pencairan dana dari DOEKU akan disalurkan dalam bentuk saldo DavestPay, sehingga masyarakat benar-benar memiliki fokus untuk mengembangkan usaha dalam pemberian layanan kepada konsumen seperti pembelian dan pembayaran online terlengkap.

Jumat, 15 November 2019

Cara Fintech Lending Bantu Sejahterakan Masyarakat


Beberapa tahun belakangan ini, pertumbuhan startup sudah membawa mekanisme finansial ke era baru yang lebih canggih dan praktis. Bukan hanya metode pengiriman uang yang semakin bermacam, namun cara pinjam meminjam uang pun sekarang bermacam jenisnya, seperti dengan hadirnya Fintech Lending dengan layanan Peer to peer lending (P2PL). Lantas bagaimana caranya P2PL dapat membantu masyarakat?

Tak dapat dipungkiri, P2PL menjadi salah satu terpopuler. Hanya dengan waktu singkatpun, P2PL dinilai menjadi jalan keluar permasalahan permodalan yang lumayan ampuh untuk pengusaha kecil yang membutuhkan modal yang cepat namun tak mempunyai jaminan.

Namun sepertinya masyarakat terasa berat dengan bunga yang dinilai terlalu tinggi dan akan menyulitkan. Maka dari itu diperlukan solusi agar masyarakat tetap bisa mengembangkan usahanya dengan adanya bantuan modal namun tak memberatkan.

Problema ini melahirkan P2PL yang akan membantu masyarakat yakni Doeku. Doeku sekarang ini hadir untuk membantu masyarakat dengan memberikan bantuan modal usaha yang dicairkan melalui saldo DavestPay. Doeku saat ini telah mengantongi izin beroperasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga sangat aman dan terpercaya.

Doeku memiliki skoring yang akurat dan ketat untuk pencairan kredit yang akan diberikan. Selain itu, Doeku merupakan tempat investasi yang sangat aman sebab dana yang disalurkan sudah pasti untuk pengembangan usaha masyarakat dalam bentuk pembayaran dan pembelian online. Maka dari itu, Doeku merupakan solusi terbaik dalam melakukan permintaan modal usaha sebab lebih transparan dan tidak rumit.

Kamis, 14 November 2019

Doeku Tempat Investasi yang Bisa Ikut Kembangkan UKM!

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Investasi sudah jadi gaya hidup untuk masyarakat modern Indonesia yang telah sadar mengenai pentingnya kehidupan di masa depan nantinya. Diawali dengan deposito, reksa dana, sampai emas. Tiap orang pasti ingin berinvestasi dengan keuntungan yang besar namun risiko minim.

Jika baru ingin memulai investasi serta sedang mencari jenis investasi yang untung besar dan risiko minim bisa dengan mencoba berinvestasi lewat salah satu peer to peer lending (P2PL) Doeku. Bukan hanya berinvestasi namun pada platform ini bisa disalurkan untuk membantu para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Doeku merupakan perusahaan financial technology (fintech) lending asli Indonesia Timur yang menjadi jembatan untuk menyalurkan dana bagi UKM yang memerlukan bantuan modal usaha dalam pengembangan usaha. Dana Doeku akan disalurkan dalam bentuk saldo DavestPay sehingga UKM bisa mengembangkan usaha dengan membuka loket pembayaran dan pembelian secara online.

Doeku beroperasi untuk membantu UKM dan telah memperoleh perijinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hadirnya Doeku ini, maka para UKM bisa terbantu dengan mendapatkan modal usaha tanpa rumit.

Para investor pun akan diberikan banyak keuntungan dari dana yang disimpan. Sebab Doeku memberikan pelayanan yang terbaik dengan semua nasabah peminjam. Bukan hanya itu, Doeku sangat aman pasalnya setiap peminjam akan diberikan dana jika memenuhi skoring yang layak. Sehingga dana kredit pun bisa kembali dengan tepat waktu.

Selain itu, demi membuktikan bahwa Doeku sangat terpercaya yakni dengan transparansi dana yang disalurkan ke UKM. Maka dari itu, Doeku menjadi salah satu platform P2PL yang sangat aman dan terpercaya. 

Rabu, 13 November 2019

Cara Pastikan Keamanan Penyedia Layanan P2P Lending

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Keamanan adalah hal utama dalam kehidupan, karena jika tak aman maka segala aktivitas pun tak nyaman. Termasuk dalam hal keuangan, akhir-akhir ini pinjaman online alias peer to peer lending (P2PL) semakin menjamur. Hanya dengan modal internet maka pinjaman pun dengan cepat bisa diperoleh.

Namun perlu untuk memahami setiap risiko jika tak berhati-hati sebab bisa saja yang terjadi justru hal buruk. Berkaitan dengan aturan, pemerintah sudah mempunyai Bank Indonesia (BI) untuk mengontrol lembaga peminjaman. Terlebih lagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas untuk mengawasi, jadi masyarakat akan merasa aman saat meminjam pada lembaga resmi.

Lalu apa saja cara memastikan lembaga peminjaman online itu resmi dan terpercaya?

Terdaftar dan diawasi oleh OJK

Lembaga yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK pastinya bisa menjadi lembaga yang terpercaya. Seperti DOEKU yang telah hadir, merupakan layanan P2PL yang terpercaya dan resmi mendapat izin dari OJK. DOEKU akan mengikuti segala aturan dari regulasi dan akan memberikan pelayanan terbaik pada setiap nasabah. DOEKU hadir untuk membantu para UKM untuk mengembangkan usahanya. DOEKU akan memberikan pinjaman dalam bentuk modal usaha yang dicairkan dalam bentuk saldo DavestPay. DOEKU adalah produk dari anak perusahaan PT Hensel Davest Indonesia, Tbk dan merupakan fintech teringtegrasi asal Indonesia Timur.

Cek website dan alamat kantor

Lembaga yang resmi akan mempunyai nomor contact center serta kantor fisik meskipun menyediakan jasa online. Lembaga resmi akan memiliki situs website yang secure yang dibarengi dengan layanan telah terdaftar di OJK.

Mekanisme pencairan

Perhatikan dengan jeli mekanisme lembaga resmi dalam meminjamkan dana seperti tenor, penentuan cicilan, serta bunga. Lihat aturan tentang kredit macet, biaya serta keterlambatan dalam membayar cicilan. Lalu yang paling utama adalah kapasitas diri untuk mendapatkan pinjaman. Pinjaman online bisa sangat bermanfaat jika berdasar dengan kebutuhan serta kemampuan keuangan. Maka dari itu, jika melakukan pinjaman pada DOEKU, akan memperoleh manfaat yang besar seperti membuat usaha semakin berkembang karena modal usaha akan dicairkan dalam bentuk saldo DavestPay yang akan digunakan untuk berjualan yaitu pembelian dan pembayaran online terlengkap.

Senin, 11 November 2019

Deretan Cara Memperoleh Modal Usaha

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Era teknologi yang semakin pesat ini, sudah banyak kaum milenial yang tak ingin bekerja hanya di depan meja kantor. Aturan yang ketat serta waktu kerja yang tak fleksibel ini membuat mereka lebih ingin membuka usahanya sendiri.

Tetapi membuka usaha pastinya diperlukan modal usaha sendiri, maka dari itu berikut ini tips mendapatkan modal usaha, antara lain:

Aset

Untuk memperoleh modal, dapat menjual beberapa barang yang tak terpakai atau yang jarang digunakan. Pasti pakaian bekas ataupun sepatu yang layak pakai masih mempunyai nilai yang lumayan baik. Tapi, apabila tak rela menjual barang itu, dapat menggadaikan barang elektronik yang jarang digunakan untuk memperoleh modal usaha.

Pinjam di Perbankan

Pinjam uang di bank seringkali dilakukan orang untuk memperoleh modal usaha. Tapi sayangnya, meminjam uang ke bank mempunyai prosedur yang lumayan rumit. Hal tersebut dilakukan sebab bank ingin memastikan apakah peminjam dana bisa mengembalikan pinjaman dan bunga yang sudah disepakati.

Tabungan 

Memakai tabungan cuma berlaku untuk yang memiliki tabungan. Bukan hanya itu, dapat pula menabung dari penghasilan tiap bulannya untuk membuka usaha baru. Pastinya untuk memperoleh modal usaha dari tabungan tidaklah instan. Maka dari itu, harus bersabar sambil mematangkan rencana usaha apa yang akan dijalankan.

Pinjaman Online

Demi memperoleh modal usaha, bisa pula melakukan pinjaman secara online. Dengan memanfaatkan peer to peer lending (P2PL), pinjaman akan cepat diproses sebab verifikasi dan syarat yang tak berat. Penyedia layanan ini yang memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu DOEKU. DOEKU merupakan P2PL yang sangat terpercaya dan akan memberikan pinjaman dalam bentuk modal usaha pada Aplikasi DavestPay. DOEKU akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya untuk pengembangan Usaha Kecil Menengah.

Jumat, 08 November 2019

Ingin Kembangkan Usaha Tapi Butuh Modal? Tenang, Ada DOEKU !

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, membuat perusahaan rintisan semakin menjamur. Berbagai sumber ahli serta media sosial bahkan memprediksi bahwa perkembangan perusahaan jasa keuangan dengan bisnis teknologi utamanya pada layanan pinjaman akan semakin meningkat.

Hal ini didasarkan pada besarnya kebutuhan pembiayaan yang ada di Indonesia namun tak bisa dipenuhi oleh sektor perbankan. Hadirlah perusahaan financial technology (fintech) seperti PT Hensel Davest Indonesia, Tbk (HDIT) untuk membantu dalam memulai usaha bahkan mengembangkan usaha.

Lewat anak perusahaannya DOEKU, masyarakat akan diberikan bantuan modal usaha agar semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan. Hadirnya DOEKU yang sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini, diharapkan menjadi solusi UMKM untuk semakin berkembang.

DOEKU merupakan peer to peer lending (P2PL) terpercaya yang mempunyai kelebihan cepat dalam menyalurkan dana. DOEKU pun mempunyai mekanisme pinjaman yang sederhana dan mudah sehingga kerumitan layaknya meminjam di bank tak akan lagi dirasakan. Dana yang disalurkan oleh DOEKU hanya diperuntukkan dalam pengembangan usaha melalui layanan DavestPay.

Dengan hadirnya layanan dari DOEKU ini, diharapkan mampu membuat masyarakat pada ranah pelaku bisnis dapat memperoleh dana modal usaha sebagai upaya peningkatan usaha menjadi lebih maju. Pendapatan masyarakat pun berada diatas rata-rata sehingga kesejahteraan bisa terpenuhi.

Kamis, 07 November 2019

DOEKU Hadir Jadi Solusi Pendanaan untuk UMKM

Doeku, davestpay, danausaha, pinjamuang, butuhdana, aplikasipinjamuang, danadadakan, butuhuang, fintech, technology, p2p, lending

Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat per tahunnya membuat masyarakat sulit mencapai kebutuhan hidup. Terlebih lagi dana cadangan wajib selalu ada sebab keperluan dadakan ataupun hal mendesak bisa saja terjadi. Namun tak semua orang mempunyai dana cadangan untuk menutupi kebutuhan dadakan itu.

Bukan hanya dana dadakan, namun untuk meningkatkan perekonomian keluarga, usaha yang dirintis harus ditingkatkan agar mendapat dana lebih. Pilihan yang hadir pun adalah memperoleh dana tambahan lewat pinjaman dana. Pinjaman yang dapat diperoleh bisa melalui bank atau menggadaikan barang.

Saat ingin melakukan pinjaman di bank seringkali terkendala dari prosesnya yang rumit. Sementara jika ingin menggadaikan barang, harus memiliki jaminan dengan nilai besar. Tapi tak sedikit pun dari peminjam ini yang akhirnya berakhir dengan hutang yang menumpuk.

Hal ini karena kurangnya pengetahuan serta keadaan terpaksa yang sedang dialami oleh peminjam. Karena kekurangan ini, perusahaan fintech terintegrasi PT Hensel Davest Indonesia, Tbk (HDIT) lewat anak perusahaannya DOEKU, hadir untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha. DOEKU bekerja sama dengan DavestPay yang memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan usaha melalui layanan pembayaran dan pembelian terlengkap secara online. DOEKU akan mencairkan modal usaha dalam bentuk saldo DavestPay yang akan digunakan untuk pengembangan usaha.

UMKM akan terus berkembang dengan mendapatkan modal usaha dari DOEKU ini. DOEKU merupakan platform peer to peer lending (P2PL) yang memberikan modal usaha khususnya untuk UMKM di Indonesia. DOEKU merupakan platform terpercaya karena sudah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). DOEKU adalah solusi terbaik memperoleh dana untuk pengembangan usaha dengan syarat yang tak memberatkan.

Zaman yang serba modern ini membuat peminjaman dana lewat fintech jadi solusi terbaik sebab dapat dilakukan kapan pun dan dimanapun serta bisa menjangkau semua lapisan masyarakat khususnya unbanked people.

Sosialisasi DOEKU Berlangsung Hari Ini di Kab GOWA Sulawesi-Selatan

Hari ini Jum’at tepatnya tanggal 31 Januari 2020, berlokasi pada Planet Beckham 18 Jl Poros Palangga Kab Gowa, Tim DOEKU melakukan aca...