Satuan
Tugas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menemukan
financial technology (fintech) P2PL alias peer to peer lending sebanyak 297
aplikasi. Dengan demikian, jumlah fintech lending ilegal yang sudah dilaporkan
sejak tahun 2018 sudah mencapai sekitar 1.773 perusahaan.
Tongam
L Tobing sebagai Ketua Satgas Waspada Investasi ini menuturkan bahwa fintech
lending yang sudah mengantongi izin OJK hanya 127 perusahaan. Sedangkan sisanya
yakni ilegal dan jumlahnya terus saja bertambah.
Fintech
ilegal ini semakin banyak sebab sekarang ini membuat aplikasi lumayan mudah. Bahkan
banyak pula fintechn ilegal yang sudah terciduk, justru membuat aplikasi baru
dengan nama yang berbeda. Saat dihentikan muncul nama baru sebab kemajuan
teknologi sekarang ini sangat memudahkan orang membuat situs aplikasi web.
Pergerakan pelaku fintech ilegal pun semakin masif. Bukan hanya lewat media
sosial, namun telah menyasar pesan singkat (SMS).
Hal tersebut
membuat aplikasi fintech ilegal bukan hanya bisa diunduh lewat Play Store tapi
bisa didapatkan dari banyaknya pesan singkat yang beredar melalui link yang
disertakan. Sehingga masyarakat pun bisa dengan mudah mengajukan pinjaman
karena termakan oleh iklan yang ditawarkan. Akhirnya pun terjerat hutang yang
besar karena fintech ilegal cenderung memberikan bunga yang tinggi.
Demi mewaspadai
hal tersebut, seharusnya masyarakat harus mampu memilih tempat yang sehat untuk
meminjam. Pilihlah fintech yang memiliki legalitas dan terpercaya. Salah satu
fintech yang sudah terdaftar dan memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) yaitu DOEKU.
DOEKU
baru saja beroperasi karena telah mendapat izin dari regulasi. DOEKU akan
memberikan pinjaman modal usaha bagi masyarakat khususnya UMKM. DOEKU tak
memberikan pinjaman secara konsumtif, melainkan hanya diperuntukkan pada
pengembangan modal usaha. DOEKU memberikan kemudahan dalam mencairkan dana
modal usaha dalam rentang waktu selambat-lambatnya 1x24 jam setelah pinjaman di
approve.
DOEKU
diharapkan menjadi fintech yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui penyaluran kredit modal usaha yang aman dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar